Labels

Absurd (5) Anything (3) Interest (4) Just saying (11) My Peak (13) Puisi (2) Travelling (17)

Thursday, January 2, 2014

Pendakian Pangrango - Menggalau di Lembah Kasih #2


 Sampai pos Rawa Gayonggong, ga kami sia - siakan untuk poto - poto. Dari Pos ini terlihat puncak Pangrango yang Gagah, dan ternyata masih jauh juga ya hahaha..

- Pos Panyancang Kuda, Jalur menuju pos ini yaitu jalur pertigaan antara jalur ke puncak Gede/ Pangrango dan jalur menuju Curug Cibeureum. Gemuruh air terjun terdengar begitu merdu, Melihat muda - mudi bergandengan tangan menuju air terjun membuat semakin galau apalagi mereka ga perlu bawa keril. Perjalanan masih jauh. Tetep semangat.. yeah. Aga shock juga pas nyampe di pos ini, yang ramenya naudzubillah dari mulai pendaki yang istirahat sampai dari pengunjung curug yang bajunya hampir setengah basah. Kamipun cuma celingak - celinguk dan melanjutkan perjalanan kembali.
Setelah pos ini kami bertemu dengan rombongan kaka anjar, dan mendaki bersama - sama sampai sebelum pos pemandangan.

- Pos Kandang Batu, menuju Pos ini kami melewati jalur air panas, yang katanya suhunya antara 70 - 80 derajat celsius. Medannya pun sudah mulai sulit. Sebelum samapi di pos air panas jalan sudah semakin sempit dan Licin. Sampai di pos kandang Batu kamipun beristirahat sejenak perutpun sudah mulai lapar. Dipos kandang batu juga ramai banyak yang mendirikan tenda atau sekedar beristirahat.  Duduk diantara batang pohon yang tumbang, guepun mengeluarkan roti untuk disantap bersama - sama, setelah dirasa cukup gue, chae dan ancil jalan duluan sementara cowo - cowo masih sibuk mengobati kelaparannya :p

Jalur Air Panas

- Pos Kandang Badak, kami memutuskan untuk beristirahat, sholat dan makan dipos ini. Sesampainya di pos kandang badak.. jeng jeng.. pos ini rameeeeee banget, perkemahan padat penduduk. Team guepun aga kewalahan buat nyari lapak, akhirnya setelah muter - muter dan melewati tali - tali tenda kamipun dapat lapak juga, langsung menggelar matras dan menyiapkan makanan. Waktu menunjukan pukul 12.30 dan kami sepakat untuk menlanjutkan pendakian jam 13.30. Nasi + teri balado + telor balado + dan kentang balado, yaps itu menu makan siang kami, mules - mules deh. Setelah itu kamipun tidur - tiduran untuk melepas lelah dan malah jadi ketiduran, haha akhirnya kami memulai pendakian kembali jam 12.30 WIB. Pos kandang badak ini merupakan pos pertigaan menuju 2 puncak, puncak gede dan puncak pangrango. Yang miris di Pos Kandang Badak ini semakin banyak yang ngecamp, sampah dimana - mana entah apa yang mereka pikirkan, heuh

Setelah packing kamipun mendaki (kembali) menuju pertigaan, baru 3 menit berjalan hujanpun mulai turun, kamipun berhenti untuk berganti kostum jas hujan, begitupun dengan pendaki yang lain. Ah paling ngga demen nih klo ujan begini, langkah kaki jadi berat dan  cepet capek. Hujan semakin deras, dan akhirnya kami sampai dipertigaan, dan mengambil jalur sebelah kanan. Hujan + Jalur yang banyak pohon tumbang, lengkap sudah. Kamipun harus menunduk atau melewati pohon - pohon tumbang itu , kasian yang bawa kulkas 2 pintu ( red. Abah) banyak kesangkut - sangkut. Ada 1 pohon tumbang yang ngeri banget, Batangnya gede dan tinggi ngga mungkin ngolong karena dibawahnya ada tumpukan kayu, dan samping kiri jalur jurang, atomatis kami harus melangkahi itu batang pohon, dan ditambah licin karena hujan, ngeri pisan pokonya. Hujan tetap ngga mau berhenti, rasa lelah dan beban dipunggung semakin terasa, dinginpun sudah mulai membuat tangan gue menjadi mati rasa.  Diperjalanan kami bertemu dengan pendaki lain yang sedang berteduh dibawah pohon, muncak ngga bawa persiapan apa - apa bahkan jas ujanpun ngga mereka bawa, heu nyelakain diri sendiri.
Sudah 2 jam perjalanan kami masih belum sampai puncak, jalan sudah semakin menjak dan sempit. Padahal kata pendaki yang turun dari puncak perjalanan ke puncak hanya 2 jam dari kandang badak, mungkin dia naek elang -_-

 Hari sudah beranjak gelap, kami muncak barengan dengan team lain mereka berampat cowo semua dan ngecamp di Kandang Badak.
Kabut sudah semakin tebal, bahkan lampu headlamp-pun hanya sedikit membantu. Frustasi ga sampe - sampe? iya.. Lelah? Iya banget.  Sang Porter 'abah' pun sudah mulai gagal dengkul, langkah kaki kamipun sudah mulai terasa berat haha, Sampai di Batas vegetasi tapi kami tak kunjung samapi dipuncak, haripun sudah maghrib, kami beristirahat sebentar dipinggir jalur pendakian dan lumayan luas cukup untuk mendirikan 1 tenda. Sudah sangat kelelahan dan kamipun memutuskan untuk mendirikan tenda disini, rombongan yang laen melanjutkan perjalanan ke puncak, "Kalo udah nyampe puncak teriak ya mas" kamipun berpesan ke mereka dan merekapun mengiyakan.  Teriakan sampe puncak pun tak kunjung sampe, Heru akhirnya mencoba untuk ngecheck, katanya masih ada tanjakan lagi. Dan fix kamipun bermalam dan mendirikan tenda dijalur. Hujan masih tak kunjung reda ditambah suara angin dari arah puncak, ah Badai. Mungkin memang lebih baik ngecamp disini, masih banyak pepohonan dan lebih hangat (sepertinya)

Kostum Jas Hujan



To be continued~

No comments:

Post a Comment