Labels

Absurd (5) Anything (3) Interest (4) Just saying (11) My Peak (13) Puisi (2) Travelling (17)

Saturday, June 15, 2013

Apa aku melupakanmu?

Entah hari demi hari begitu terasa sepi sekarang, dan akupun mulai merindukanmu (lagi)
aku coba mengingat sosokmu, tapi yang kuingat hanya bayangan gelap yang tak berupa.
aku coba terus mengingatmu, mencari sesuatu agar aku bisa mengingatmu, wajahmu yang aku rindukan, tapi lagi - lagi aku tak mengingat apa - apa.
kadang Bayangan itu berubah menjadi samar dan kemudian kembali menghitam...
Ayaaaah... aku merindukamu, apa aku mulai melupakanmu? :'(

Untitled

Inilah aku, ketika cinta... aku akan cinta se cinta - cintanya..
yang aku tahu, Cinta atau sudah tidak cinta lagi,
aku ngga ngerti, ga bisa membedakan gimana rasanya mencintai yang dengan tidak terlalu, ya cinta tapi jangan terlalu cinta...
Mungkin saat aku mengerti atau saat kamu sadar aku tidak mencintaimu dengan terlalu ,saat itulah aku sudah tidak mencintaimu lagi.

Wednesday, June 5, 2013

Part 2 CampCer RancaUpas, Batu Cinta dan Harapan

Gerimis pun berubah menjadi hujan yang cukup deras, kami ber5 terjebak dalam tenda yang cukup hangat saat kondisi diluar begitu dingin (seperti hati yang.. ah sudahlah :p) dan membuat kami mengantuk, akhirnya tiduuur *lagi
dan ngga lupa memberitahukan a chepi bahwa disini hujan dan belum bisa berangkat.

***
Langkah kaki kami tidak pelan dan pasti , karena a chepi sudah menunggu didepan gerbang masuk camping ground , ya selain ga enak ama a chepi yang udah perhatian banget, kamipun tak sabar untuk mengunjungi tempat selanjutnya... Kawah Putih, Rancabali, metik Strawbery dan Situ Pateangan.. yeay 

Keril - kerilpun segera diangkut ke dalam angkot, dan kami mulai perjalanan ini dengan duduk manis, dan beberapa menit kemudian rusuh..

Yeah....


Ka Iqbal dan Driver kita "A Chepi"


Setelah 15 menit perjalanan sampailah kami dipintu masuk Kawah Putih, Ciwidey Bandung. Tempat wisata ini sangat ramai sekali, ya mungkin akibat dari weekend. Setelah a chepi mengurus administrasi untuk masuk kawah putih kamipun melanjutkan perjalanan. Untuk kekawah Putih ini melalui jalur umum bisa dengan membeli tiket terlebih dahulu diloket yaitu sebesar Rp. 150.000 untuk mobil dan Rp 5000 untuk motor ditambah Rp 15.000/orang dan kemudian untuk sampai ke kawahnya bisa naek mobil khusus yang kita harus sewa (diluar biaya masuk) atau bisa juga dengan berjalan kaki ( klo kuat) karena untuk sampai ke kawah putih harus nanjak dulu sejauh 7 km. Setengah perjalanan menuju kawah putih, a Chepi menghentikan angkotnya, ya ternyata kami berhenti dispot untuk foto - foto (kalau pake mobil yang dari kawah putihnya ga mungkin bisa kaya gini).

 

Together is Happiness

Dari spot foto ini, kami bisa melihat pemandangan kota Bandung dari ketinggian, sungguh awesome.  Sampailah kami di Kawah Putih dan ramai sekali ngga hanya turis lokal yang kesini turis dari luar negeripun ada. Udara disini amat sangat dingin, ga jarang ada banyak orang - orang yang memanfaatkan taman wisata ini sebagai mata pencarian, dengan menjajakan penyewaan baju hangat yang super tebel dan trendy, ga hanya itu disini juga ada pedagang - pedangan yang berjualan masker.

Tak mau kehilangan moment, akhirnya kami foto - foto sebelum menuruni tangga menuju kawah putih. 


Seriusan ini kawah putih suasananya kaya diluar negeri (meskipun gue belum pernah keluar negeri :p), Mirip dijepang gitulah.. apalagi setelah melewati gerbang kami dimajakan dengan lantunan alat musik mirip kecapi (atau mungkin itu memang kecapi), sungguh damai rasanya. menambah semangat perjalanan kami.

setelah hampir kurang lebih sepuluh menit menuruni tangga yang lumayan ramai saat itu, Sampailah kami di kawah putih, udara sangat begitu dingin dengan hamparan kawah yang begitu indah, berwarna putih pastinya dan bisa sedekat ini menikmati wisata kawah, sungguh menjadi daya tarik tersendiri.



***
Lanjut ke destination selanjutnya yaitu Situ Patengan, para jomblo sudah tidak sabar untuk segera mengunjungi tempat ini setelah mendengar cerita singkat sejarah dari 'Batu Cinta' yang diceritakan oleh a chepi. Yaps Batu Cinta yang penuh dengan misteri percintaan dua sejoli, kalau semeru punya tanjakan cinta, pulau tidung punya jembatan cinta dan ciwidey punya Batu Cinta.
History of Situ Patengan



Untuk sampai kepulau asmara kami menggunakan perahu kayu bermotor yang khusus disediakan untuk para pengunjung. Setelah transaksi tawar menawar akhirnya didapat harga Rp. 15.000 perkepala (jadi jangan banyak bawa kepala ya, contohnya kaya kepala ikan , ayam bisa dikenakan ongkos juga). Kurang lebih 15 menit kami sampai dipulau asmara. Pulau yang cukup luas dan berpenghuni ini (kayaknya) dipenuhi dengan hamparan tanaman teh, Lumayan bagus ya mirip - mirip dipuncak gitu deh. Setelah menapaki kaki diPulau dan mengelilingi batu Cinta, Para Jomblo seperti mendapat secercah harapan, Berharap pulang dari batu cinta mereka mendapatkan tambatan hati.